Mengenal Bioma Taiga


Kondisi alam di suatu daerah sangant ditentukan oleh iklim disekitarnya. Kondisi alam yang menyesuaikan iklim ini disebut dengan bioma. Tercatat, ada lima tipe bioma yang paling banyak ditemui, yakni perairan, padang rumput, hutan, gurun, dan tundra.

Dari tipe-tipe bioma tersebut, terdapat kategori yang lebih spesifik, antara lain air tawar, hutan hujan tropis, savana, hingga datu kategori yang jarang terdengar yakni taiga.

Bioma taiga merupakan ekosistem yang vegetasinya hanya terdiri dari satu spesies pohon. Bioma taiga adalah bioma terluas jika dibandingkan dengan bioma-bioma lainnya yang ada di bumi. Bioma tauga yang terdapat di Kanada merupakan  yang terbesar di dunia dengan luas 67.735 km persegi.

Ciri-Ciri Bioma Taiga

Berikut dijelaskan ciri-ciri bioma taiga, antara lain :

• Dipenuhi oleh tumbuhan conifer yang hijau abadi yaitu tumbuhan berbentuk kerucut seperti cemara dan daunnya tidak gugur di musim dingin

• Bioma Taiga memiliki cuaca paling dingin di antara hutan bioma lainnya

• Mempunyai tingkat pengendapan yang sedikit lebih banyak dibandingkan Bioma Gurun, atau Bioma Tundra, antara 12 – 30 inchi per tahunnya

• Mempunyai lapisan tanah subur yang tipis karena daun yang tidak gugur seperti hutan lainnya

• Mengalami musim tanam yang pendek, di mana musim dingin lebih panjang daripada musim panas

• Musim panas di bioma taiga sangat pendek yang hanya berkisar satu hingga dua bulan saja, dan selebihnya adalah musim dingin

• Disaat musim dingin tiba, air dalam tanah akan membeku hingga ketinggiannya mencapai dua meter

• Hanya terdapat sedikit jenis tumbuhan yang hidup disana, hanya sekitar dua atau tiga jenis tumbuhan saja

• Hewan yang hidup di bioma taiga adalah hewan berdarah dingin

Ekosistem Bioma Taiga

Flora dan fauna di bioma taiga beradaptasi terhadap musim tanam yang relative pendek, karena wilayah ini memiliki musim dingin yang panjang.

1. Flora

Bioma taiga didominasi oleh tumbuhan jenis conifer seperti pinus, spruce, cemara, dan larch. Jenis tanaman ini mempunyai daun yang berbentuk jarum dengan biji seperti kayu berbentuk kerucut. Bentuk kerucut tersebut membantuk tumbuhan conifer menyerap sinar matahari sebanyak mungkin.

Jenis tumbuhan lain yang mengisi bioma taiga ini adalah lumut daun, lumut kerak, dan jamur yang tumbuh langsung di tanah, batu, dan batang pohon conifer yang sudah tua. Lumut dan jamur dapat tumbuh di cuaca dingin dengan sedikit air dan sinar matahari.

2. Fauna

Jenis fauna yang bernaung di bioma taiga harus mampu beradaptasi dengan baik di cuaca yang ekstrim. Burung asli bioma taiga biasa melakukan migrasi ke Selatan selama musim dingin. Selain itu, terdapat juga binatang kecil seperti hewan pengerat, yang tinggal dekat tanah.

Moose merupakan jenis rusa terbesar di dunia yang tinggal di bioma taiga yang dingin. Hewan ini termasuk binatang herbivore atau pemakan tumbuhan. Binatang ini hidup dengan emmakan tumbuhan air yang tumbuh di rawa dan sungai kecil. Beberapa binatang karnivora atau pemakan daging yang tinggal di bioma taiga, antara lain, beruang, harimau Siberia, dan lynx yang emrupakan salah satu jenis kucing.

Nah, itulah penjelasan mengenai bioma taiga yang sebagian besar dihuni oleh hewan berdarah dingin. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reboisasi Hutan: Langkah Mendukung Keseimbangan Alam

Manfaat Hutan Mangrove: Pilar Penting untuk Keseimbangan Lingkungan

Keindahan dan Manfaat Hutan Pinus: Tempat yang Menyejukkan di Alam