Manfaat Hutan Hujan Lindung di Indonesia

 

Indonesia terkenal sebagai negara agraris. Walaupun begitu, keberadaan hutan di Indonesia memiliki pengaruh penting. Pepatah yang mengatakan hutan adalah paru-paru dunia, hamper menjadi masalah saat ini. Pembakaran hutan semakin marak dengan tujuan pribadi yang membuat banyak pengaruh buruk bagi sekitarnya. 


Jenis-jenis dari hutan di Indonesia cukup bervariasi, seperti hutan hujan tropis, hutan bakau, hutan musim, hutan sabana, hutan rawa. 


Kali ini kita akan membahas tentang hutan hujan tropis, atau sering disebut hutan hujan lindung. Hutan hujan lindung secara umum merupakan kawasan hutan yang menjadi daerah yang ditetapkan oleh pemerintah untuk dijaga atau dilindungi supaya keadaan ekologis di dalamnya masih dapat berfungsi dan dapat dinikmati oleh masyrakat sekitarnya. 


Secara tidak langsung, keberadaan hutan hujan lindung membawa pengaruh baik bagi daerah sekitar. Adapun beberapa hal yang bias dimanfaatkan berdasarkan UU no. 41/1999 pasal 26, seperti berikut. 


1, Pemanfaatan Hasil Non-kayu

Yang dimaksud seperti mengambil hasil hutan yang lain, tanpa merupak kayu atau pohon yang ada didalam hutan. Contohnya, uah, jamur, serta perburuan beberapa fauna lokal yang tidak merupakan fauna yang dilindungi akibat kepunahannya. 


2. Pemanfaatan Jasa Lingkungan

Salah satu upaya yang dihasilkan lewat hutan hujan lindung adalah mencegah terjadinya banjir yang dilaksanakan oleh stakeholder atau pengelola. 


Tanah longsor juga akan jarang terjadi, dikarenakan adanya akar-akar pohon yang menancap di tanah, dikarenakan fungsi dari akar-akar pohon akan menahan pergeseran yang ada akibat curah hujan yang tinggi. 


3.  Pemanfaatan Keindahan Alam

Pengelolaan hutan hujan lindung yang indah dengan baik dan benar dapat digunakan sebagai sarana rekreasi. Namun dibalik sarana rekreasi yang ada, sebenarnya pemanfaatan hutan hujan lindung dapat berdampak negative, dikarenakan akan mencemari lingkungan. 


4. Pemanfaatan Fungsi Utama

Hutan hujan lindung dikelola oleh pemerintah dengan tujuan utama untuk melindungi flora dan fauna yang hidup didalamnya. Tidak hanya itu, hutan hujan lindung juga berguna untuk melindungi masyrakat atau daerah yang ada disekitar hutan. 


Hutan hujan lindung juga digunakan untuk penangkaran hewan endemik, yang dimana digunakan untuk pelepasan hewan yang semestinya, guna untuk memperbanyak jumlah hewan didalam penangkaran. 


5. Pemanfaatan Air

Selain untuk memelihara keberadaan flora dan fauna didalamya, pemanfaatan air di hutan hujan lindung berfungsi untuk penyerapan air hujan. Dengan adanya keberadaan hutan hujan lindung, air hujan yang turun kedalam tanah akan meresap dan disebut dengan air tanah. 


Air tanah ini sangat berguna bagi kehidupan flora dan fauna yang hidup didalam hutan. Selain itu, penduduk juga dapat memanfaatkan air tanah itu sebagai alat melangsungkan hidup, contohnya untuk dipakai mandi dan minum. 


Adapun ciri ciri dari hutan hujan lindung adalah sebagai berikut. 

1. Sering kali berada di sekitar lembah sungai. 

2. Hutan hujan lindung mempunyai tekstur tanah yang peka akan terjadinya erosi. 

3. Keberadaan hutan hujan lindung keseringan berada pada ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut. 

4. Adapun kawasan hutan merupakan daerah perlindungan pantai. 

5. Kawasan hutan tersebut merupakan daerah resapan air. 

6. Mempunyai lereng lapangan sebesar 40% atau bahkan lebih. 


Adapun contoh penyebaran hutan hujan lindung yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut : 

1. Hutan Lindung Marowali. Letak hutan ini ada di daerah Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Marowali. Daerah sekita hutan ini diisi oleh penduduk asli suku Wana yang masih sangat tradisional. 

2. Hutan Lindung Sungai Wain. Hutan ini berada di daerah Balikpapan, Kalimantan Timur. Hutan ini merupakan rumah bagi beberapa satwa asli daerah Kalimantan Timur, seperti rang utan, bekantan, kantong semar, dan tumbuhan endemik Kalimantan yaitu Eltingera Balikpapanensis. 

3. Hutan Lindung Wehea. Keberadaan hutan ini ada di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Hutan ini merupakan penopang 3 aliran sungai yang ada didaerah itu. 

Nah, ternyata banyak juga loh kegunaan hutan hujan lindung. Belajar lebih yuk, untuk bisa mengenal hutan hujan lindung lebih banyak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hutan Lumut: Ciri Ciri, Jenis, Flora, Fauna Hingga Contohnya

Flora dan Fauna yang Terdapat pada Ekosistem Sabana

Reboisasi Hutan: Langkah Mendukung Keseimbangan Alam