Ciri Serta Manfaat Hutan Hujan Tropis Untuk Kehidupan
Wilayah Hutan Indonesia merupakan salah satu hutan hujan tropis yang ada di dunia. Sebab, hutan ini membentang di daerah tropis hingga subtropis dengan garis lintang 10°LU - 10°LS dan rata-rata suhu berkisar 23° - 31° Celsius yang banyak di jumpai di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua.
Selain di Indonesia, hutan hujan tropis juga ada di banyak daerah aliran sungai Amazon Orinoco, Amerika Tengah, Asia Tenggara, Papua Nugini, dan Kongo, Afrika. Hutan ini punya sumbangan sangat penting bagi ekosistem global.
1. Pengertian Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis merupakan salah satu jenis bioma yang memiliki variasi suhu dan kelembapan tinggi.
Hutan ini memiliki struktur vegetatif unik yang terdiri dari beberapa lapisan vertikal pohon termasuk kanopi (tajuk), lapisan bawah, lapisan semak, dan permukaan tanah. Selain itu, hutan hujan tropis biasanya memiliki curah hujan yang tinggi dan memiliki musim kering yang pendek, yaitu lebih dari 1200 mm per tahun. Itu sebabnya hutan ini selalu basah atau lembab.
Hutan hujan tropis banyak dimanfaatkan sebagai paru-paru dunia karena sebagian besar memberikan kontribusi untuk menjaga kestabilan oksigen di udara.
2. Ciri-ciri Hutan Hujan Tropis
Salah satu ciri hutan hujan tropis ialah memiliki kelembapan udara tinggi. Tanah dari hutan hujan tropis menyimpan cadangan air yang berlimpah. Tingkat kelembapan tinggi disebabkan oleh banyaknya uap air yang berasal dari daun menguap ke atmosfer. Berikut ini adalah ciri-ciri dari hutan hujan tropis:
Kelembapan Udara Tinggi
Curah hujan yang sangat tinggi dan relatif terjadi sepanjang tahun sehingga tidak mempunyai musim kemarau yang jelas menjadi salah satu faktor mengapa kelembapan udara yang sangat tinggi terjadi di hutan hujan tropis. Tingkat kelembaban yang sangat tinggi sebenarnya disebabkan oleh banyaknya uap air yang berasal dari dedaunan dan kemudian menguap ke atmosfer.
Suhu rata-rata yang tinggi dan tidak ada perubahan suhu yang besar
Hutan hujan tropis tersebar di hampir sepanjang garis khatulistiwa, sehingga mendapatkan intensitas matahari penuh.
Hal tersebut, membuat suhu rata-rata di hutan hujan tropis cukup tinggi. Hujan yang turun merata hampir sepanjang tahun, membuat tidak ada perbedaan signifikan ketika musim kemarau dan musim hujan.
Akibatnya, hanya terjadi perbedaan suhu yang sangat kecil yaitu sekitar lima derajat celcius saja. Selain antara musim kemarau dan musim hujan, perbedaan suhu siang dan malam jug tidak terlalu kentara di bioma hutan hujan tropis.
Memiliki Daya Regenerasi Tinggi
Secara alamiah, hutan hujan tropis memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi, misalnya terdapat pohon tumbang karena terjangan angin.
Hal tersebut membuat tajuk tersibak/ terbuka sehingga sinar matahari dapat mencapai dasar hutan. Namun, perlu diperhatikan, regenerasi tersebut dapat terjadi jika kerusakan terjadi dalam skala kecil oleh alam, bukan kerusakan yang disebabkan oleh intervensi manusia.
Hutan hujan tropis yang rusak karena tindakan manusia maka siklus regenerasi seperti di atas akan terhenti.
Curah Hujan yang Tinggi
Di daerah hutan hujan tropis biasanya memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Curah hujan pada hutan hujan tropis juga merata sepanjang tahun, yaitu 200-225 cm per tahunnya.
Sinar matahari yang Sulit Mencapai lantai Hutan
Karena hutan hujan tropis terdapat di garis khatulistiwa, maka mendapat penyinaran matahari yang kurang penuh.
Sinar matahari sulit mencapai hutan Ciri hutan hujan tropis selanjutnya adalah sinar matahari yang sulit mencapai dasar atau lantai hutan.
Bioma hutan hujan tropis dipenuhi oleh berbagai tumbuhan, mayoritas merupakan tumbuhan tinggi dengan daun yang besar. Selain itu, tumbuhan tinggi dengan daun besar dan lebat membentuk kanopi serupa atap hutan hujan tropis.
3. Manfaat Hutan Hujan Tropis
Terdapat beberapa manfaat dari hutan hujan tropis, yaitu memproduksi oksigen atas 25-30 persen dari perputaran oksigen dunia dan menjadi rumah untuk setengah spesies flora dan fauna seluruh dunia.
Dari beberapa penelitian, hutan hujan dijuluki sebagai “farmasi terbesar dunia” karena hampir seperempat obat modern berasal dari tumbuhan di hutan ini.
Selain itu Hutan hujan memberikan layanan ekologis, termasuk menyimpan ratusan milyar karbon, melindungi dari banjir dan kekeringan, menstabilkan tanah, mempengaruhi pola curah hujan, dan menyediakan rumah bagi satwa liar dan penduduk asli di sekitar kawasan hutan.
Hutan hujan juga merupakan sumber dari banyak produk yang bermanfaat dimana masyarakat lokal bergantung.
Ekosistem di dalam hutan hujan tropis merupakan ekosistem yang rapuh, setiap komponen yang terdapat di dalamnya tidak dapat berdiri sendiri.
Komentar
Posting Komentar